Sebuah Pengabdian Abdi Dalem

Menambahi tulisan Pak David tentang Abdi Dalem Keraton.

Lalu pertanyaannya bagaimana kok mereka mau jadi abdi dalem ?
Satu pertanyaan yang sulit bagi saya untuk menjawab YA. Tapi faktanya yang mencengangkan ternyata mereka yang mau jadi abdi dalempun sampai harus ngantri puluhan jumlahnya. Sedangkan jadi abdi dalem itu tidak ada pensiunnya. Apa jawaban mereka yang mau ? Karena mereka menganggap jadi abdi dalem itu sebagai pengabdian kepada Sultan dan Kraton Jogja. Dan juga untuk “ngalap berkah” (mengharap berkah). Dan percaya atau tidak menurut mereka berkah itu benar-benar mereka terima/dapat. Kenyataannya mereka semua juga punya anak dan bisa bersekolah. Tapi memang mereka ga cuma duduk diam nganggur, mereka semua punya pekerjaan sampingan. Di film itu prajurit dengan anak satu, nyambi sebagai penjual dawet. Katanya sebelumnya menjadi prajurit pendapatannya rata-rata Rp.11,000 per hari, tapi sejak menjadi prajurit meningkat bisa Rp.17 – 20,000 per hari.

juga berita di Batampos

Sering ketika lowongan menjadi abdi dalem dibuka, banyak yang mendaftar. ’’Tapi, sekali dua kali datang, terus tidak kuat. Memang modalnya itu di sini,’’ kata Lurah Yudo sambil memegang dadanya.

Dia mencontohkan, sehari-hari dengan lima anak dan istri, setidaknya butuh lebih dari satu kilogram beras untuk makan. Namun, di keluarganya cukup setengah kilogram saja. ’’Setiap ada acara resmi keraton, saya dapat beras sejempol. Nah, dua atau tiga butir beras itu saya campurkan di ketel (tempat menanak nasi tradisional). Nasinya jadi lemes, dan anak-anak juga bisa kenyang tanpa harus banyak nasi. Ya memang secara akal sukar dinalar. Tapi, saya mengalaminya langsung,’’ tegasnya

source gambar : http://jogjaportrait.com

source gambar : http://jogjaportrait.com

Di dunia ini, tidak semua hal dapat terbeli dengan uang. Lihat saja gaji para abdi dalem tersebut?? Kalo yang mereka cari hanya uang, mana mau mereka jadi abdi dalem yang gajinya “tidak lebih” dari Rp100.000 perbulan. Keikhlasan dan pengorbanan mereka patut diacungi jempol.

Bagi sebagian orang mungkin yang melihat pengabdian yang mereka lakukan adalah sia-sia.

Lihat para pahlawan negeri ini dulu mengabdikan dirinya untuk bangsa bahkan dengan mengorbankan nyawanya. Tapi apa yang mereka dapat?? mereka tak dapat uang ratusan juta rupiah, bahkan sepeserpun tak dapat. Tapi mereka dapat apa yang lebih berharga nilainya daripada uang.

Lihat pengabdian para kyai-kyai, ustad-ustad, guru-guru, dosen-dosen. Mereka mengabdikan dirinya untuk mendidik bangsa agar menjadi cerdas. Lihat para pemimpin negeri ini, mereka mengabdikan dirinya agar negeri ini menjadi makmur dan sejahtera (siapa ya??). Pengabdian bisa kita temukan dimana saja.

Semua pekerjaan jika berasal dari niat tulus didalam hati untuk mengabdi maka sebenarnya mereka mendapat hal yang lebih dari sekedar gaji yang mereka terima tiap bulan.

Bagi saya, melihat pengabdian yang semacam ini membuat saya lebih “adem” (tenang), lega, nyaman dan terlupa sejenak dari persaingan dan ambisi di kota yang menggebu-gebu dalam mencari materi.

Siapakah Pocong sebenarnya

Apakah kita hidup sendiri di dunia ini?? Tidak, benar-benar tidak. (Annas:6). Setidaknya ada dua golongan makhluk hidup yang diciptakan Allah.

  1. Manusia
  2. Manusia diciptakan dari tanah (Al An’am:2, AlHijr:28). Diciptakan dengan kondisi baik dan proporsional (Nuh:71)

  3. Jin
  4. Jin diciptakan dari api (ArRahman:55, AlHijr:27)

Lalu siapakah Pocong?? Kuntilanak?? Tuyul?? dan berbagai bintang pilem horor lainnya.

Baca lebih lanjut

Serumpun sama dengan Sebudaya ???

Mungkin ada orang Jepara yang jaman dulu pergi ke Malaysia kemudian beranak-pinak. Kita tidak bisa melarang orang Jepara (yang lama tinggal di Malaysia) untuk meninggalkan budaya asli ke-Jepara-annya.

Mungkin ada orang Surabaya yang sekolah di Malaysia kemudian beranak pinak bersama orang Jepara. Kita tidak bisa melarang orang Surabaya (yang lama tinggal di Malaysia) untuk meninggalkan budaya asli ke-Surabaya-annya.

Kata orang kita serumpun, mungkin ada beberapa budaya mereka yang ada di Indonesia dan PASTI ada beberapa budaya Indonesia ada di Malaysia. Pada jaman Majapahit dulu, wilayah kekuasaan kerajaan hingga ke wilayah Semenanjung Malaka.

Mungkin karena saking bagusnya content budaya kita, mereka jadi latah lalu merasa memiliki lalu mengklaim menjadi milik mereka.

Ckckckck. Pola pikir preman.

*Maaf buat bang preman, namamu kusebut*

Era Informasi 2

Saya masih belum percaya 100% dengan istilah “paperless”. Karena data dan informasi tanpa kertas akan kurang valid nilainya. Walaupun sudah ada digital signature, toh masih tetap ada yang mengharuskan dengan tanda-tangan aslinya. Jadi, teknologi informasi sampai saat ini masih belum bisa menggantikan pekerjaan manusia. Teknologi informasi hanya sebagai support system saja.

Semua teknologi yang ada di dunia ini pun sebenarnya masih banyak mempunyai kesalahan (error). Saya tidak percaya kalau ada sebuah teknologi yang dapat membantu manusia hingga 100%, karena jika sudah 100% maka teknologi tersebut dapat menggantikan manusia. Padahal manusia saja masih banyak punya kesalahan, termasuk saya.

Tidak mungkin ada teknologi yang melakukan satu hal, berkonsentrasi pada satu hal dan melakukan hal tersebut dengan benar 100%, keadaan tersebut sangat normal dan wajar.

Semua bidang pekerjaan membutuhkan kesejatian, yaitu adanya campur tangan manusia (manual). Katakan ada sebuah mesin yang mampu beroperasi siang malam tanpa henti secara otomatis, tapi tetap saja ada manusia yang menyalakan mesinnya, mengawasinya, kemudian merawatnya.

Manusia juga pasti akan kembali ke sebuah kesejatian. Manusia beraktifitas tidak seperti mesin ataupun software yang siang malam tanpa henti. Manusia butuh makan untuk tenaga sama seperti mesin yang butuh tenaga untuk beroperasi. Dan satu hal lagi yang pasti sama untuk semua hal di dunia ini kecuali Dia, yaitu kematian.

Seandainya ………………..

Tugas yang sedang melimpah ruah di semester ini, pelanggan yang mulai banyak berdatangan, ide yang semakin numpuk di otak membuat saya sedikit (mungkin lebih) ekstra rajin membagi waktu.

Andai saja saya menguasai Kage Bunshin No Jutsu-nya Naruto, saya akan berada di banyak tempat. Satu diri saya akan berada di kampus untuk kuliah, satu lagi ada di kos-kosan sedang istirahat, satu lagi sedang mencari pelanggan, satunya lagi berkeliaran mencari orang yang butuh bantuan. Bahkan jika saya bisa menguasai Kage Bunshin No Jutsu, saya bisa membuat perusahaan sendiri yang direkturnya adalah saya, sekretarisnya adalah saya, manajer-manajernya adalah saya, satpamnya adalah saya, dan semua karyawan saya adalah saya.

Andai saja saya bisa mengendalikan air dan angin, saya akan buat Surabaya yang agak panas ini sehingga menjadi sejuk. Kalo Surabaya sejuk, AC pasti akan kurang diminati, kalo AC kurang diminati, kita bisa hemat listrik sekian watt untuk satu mesin AC. Lumayan Kan ??

Anda saja saya bisa multitasking (can do more than one task), saya akan bisa melakukan banyak pekerjaan sekaligus. Saya bisa tidur sambil mandi (hah), saya bisa ngerjakan tugas sambil makan. Semuanya dikerjakan paralel, bukannya sekuensial.

Andai saja saya menguasai ilmu hipnotis. Saya akan hipnotis anggota DPR dan MPR yang nggapleki agar tidak mementingkan partai dan dirinya sendiri sehingga rakyat jadi lebih diperhatikan kesejahteraannya. Saya akan hipnotis orang orang psikopat yang merugikan orang lain menjadi orang yang cinta damai dan berbakti kepada nusa dan bangsa.

Ahhhh, itu hanya seandainya. Saya tetap harus bersyukur dengan apapun yang diberikan tuhan pada saya.

Microsoft Office tidak BERKUALITAS !!!

Semua software atau sistem informasi pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Belum ada software atau sistem informasi yang paling berkualitas. Semuanya hadir dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai contoh adalah Microsoft Office 2007. Aplikasi perkantoran ini hadir dengan tampilan yang radikal. Tampilan yang tidak biasa dan agak menyusahkan karena banyak perubahan posisi semua tombol pada versi sebelumnya.

Microsoft Office adalah software aplikasi perkantoran yang pertama kali dirilis pada tanggal 30 Agustus 1992. Aplikasi yang pertama kali dirilis adalah Microsoft Office 3.0 yang waktu itu hanya ada beberapa aplikasi pendukung perkantoran, yaitu:

  1. Microsoft Office Word untuk pengolahan kata
  2. Microsoft Office Excel untuk pengolahan data numerik
  3. Microsoft Office Power Point untuk presentasi
  4. Microsoft Office Outlook untuk menggunakan email

Microsoft office hingga saat ini telah merilis beberapa versi yang lebih baru yang katanya lebih aman, canggih, mudah digunakan, tampilan yang lebih indah, interoperabilitas antara program dengan office, dan penambahan program baru ke dalam office. Penambahan program baru menjadikan office dengan komposisi baru, yaitu

1. Microsoft Office Word
2. Microsoft Office Excel
3. Microsoft Office Power Point
4. Microsoft Office Outlook
5. Microsoft Office Access
6. Microsoft Office Infopath
7. Microsoft Office Publisher
8. Microsoft Office FrontPage
9. Microsoft Office OneNote
10. Microsoft Office Project
11. Microsoft Office Visio

Beberapa tambahan tidak disertakan dalam satu bundel paket Software, tetapi harus membeli lagi untuk memperolehnya >: .

Baca lebih lanjut

Beasiswa (Lanjutan..)

Untuk yang menginginkan beasiswa, jangan patah semangat ayo berusaha. GANBATTE

Usaha pertama adalah giat belajar, giat mengembangkan hobi positiv,
Intinya kita harus cetak prestasi. Bisa dimulai dari usaha bikin IP tertinggi, bikin prestasi lomba antar jurusan / fakultas / universitas, dan banyak sekali jalan lainnya.

Usaha kedua adalah aktiv di organisasi,
Kita bisa aktiv di HMJ, BEM, UKM ataupun Ormek(HMI, PMII, GMNI, KAMMI). Minimal kita ikut andil dalam kepengurusan organisasi. Nggak perlu ikutan demo atau unjuk rasa.

Usaha ketiga adalah giat belajar sekaligus aktiv berorganisasi,
Syukur alhamdulillah kalo kita berprestasi di kampus sekaligus jadi pentolan di ormawa. Mantap sekali.

Usaha keempat adalah sering-sering aja liat mading kampus, atau searching di Internet barangkali ada lowongan beasiswa.

Taklupa juga berdoa, salah satu atau salah dua usaha yang anda lakukan insyaAllah mengantarkan anda menjadi penerima beasiswa.

Nah bahasan beasiswa udah slesai, sekarang saya mohon maaf barangkali ada yang tersesat ke blog saya ketika sedang searching beasiswa (hehehe). Beasiswa, scholarship, tugas akhir, cinta, skripsi, sidang, wisuda, prestasi, aktivis, interview, akademik, wawancara, uang, pria tampan, wanita cantik. (keyword biar smakin banyak yang tersesat, :p…..)

Risalah Cinta

Kita tak akan pernah tahu apa yang telah kita dapatkan hingga kita kehilangannya. Kita juga tidak tahu apa yang telah hilang dari diri kita hingga hal tersebut datang menghampiri kita (pepatah).

Hal yang menyedihkan ketika kita tidak dapat mengungkapkan kepedulian kita kepada seseorang hingga kita merasa kehilangannya (pepatah).

Ya Allah, ketika ku berdoa inginkan Cinta
Kau berikan padaku orang-orang disekitarku untuk ditolong

Semuanya akan terlihat jelas ketika kita kehilangan mereka. Kita membutuhkan mereka sama sperti kita makan membutuhkan minum. Dan sama pastinya seperti kematian yang pasti datang entah kapan waktunya.

Ya Allah,
semua yang kuinginkan tidak selalu kudapatkan
Tapi aku dapatkan semua yang kubutuhkan
Itu semua sudah sangat cukup bagiku

Hidup hanya sekali, akan lebih indah jika kita jalani dengan cinta, keikhlasan, kesabaran dan kebijaksanaan.